Jumat, 26 September 2014

Electronic Fuel Injection



Aplikasi dan pengembangan teknologi selalu membutuhkan perangkat berupa ilmu yang komprehensif sehingga mencapai derajat keberhasilan yang tinggi.  Kesesuaian dan seberapa besar prosentase ilmu-ilmu pendukung tersebut berperan mendukung teknologi yang dikembangkan adalah hal penting sehingga perlu dikaji secara mendalam. Semakin mendalam kajian teknologi tersebut, semakin meningkatkan kepahaman sehingga memudahkan pada tahap implementasi. 

Trend pada dunia kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor atau kendaraan berat dan sejenisnya dengan menggunakan mesin bensin maupun mesin diesel adalah upaya untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan apalagi ke jenis energi terbarukan, efisiensi bahan bakar adalah hal penting mengingat saat ini bahan bakar minyak bumi (BBM) berupa bahan bakar cair masih mendominasi penggunaan bahan bakar tersebut dengan prosentase diperkirakan lebih dari 80%. Penggunaan energi terbarukan pada umumnya juga masih rendah dalam prosentase energy mix suatu negara maupun skala globalnya.




 Peran sistem elektronik pada suatu unit proses seperti pada ElectronicFuel Injection (EFI) adalah untuk memudahkan operasional dan meningkatkan akurasi proses yang berlangsung sehingga secara umum akan meningkatkan efisiensi. Faktor ambang batas emisi juga turut mendorong penggunaan EFI. Ilmu yang dibutuhkan untuk aplikasi dan pengembangan teknologi EFI ini meliputi ilmu dasar, ilmu terapan dan ilmu-ilmu pengembangan yang disajikan oleh para ahli dan professional di bidangnya termasuk para praktisi yang menangani berbagai masalah lapangan aplikasi EFI ini. Pengetahuan tentang konsep mendasar yang menyeluruh disertai praktek penerapan aktual saat ini dengan mengintegrasikan bidang-bidang ilmu tersebut dibutuhkan untuk aplikasi dan pengembangan teknologi ini.