Selasa, 14 April 2015

Pemanfaatan Kompos Sampah Kota Untuk Pengembangan Minyak Atsiri

Permasalahan sampah kota terus menghantui sebagian besar pemerintah daerah akibat belum ditemukan sebuah solusi jitu untuk mengatasinya. Pola tertentu sebenarnya bisa dikembangkan dengan syarat harus komprehensif dari hulu ke hilirnya sehingga solusi yang dihasilkan menjadi efektif. Hampir semua permasalahan pada sampah kota adalah bagaimana mengolah sampah tersebut secara murah dan ekonomis sehingga semua sampah bisa terolah dan masalah dampak lingkungan akibat sampah tersebut bisa teratasi. Ada berbagai tawaran teknologi untuk mengolah sampah kota tersebut sehingga perlu dibuat optimasi untuk memutuskannya sehingga memberi manfaat yang optimal. Teknologi yang menggunakan rute biologi atau pengomposan sampah kota adalah cara yang paling populer karena mudah dan murah sehingga banyak diterapkan disejumlah tempat pembuangan akhir sampah kota.
Kebun Kayu Putih
Kompos sampah kota tetapi mempunyai keterbatasan karena tidak bisa digunakan untuk tanaman pangan karena sumbernya sangat beragam dan banyak tercemar berbagai kontaminan. Penggunaannya sehingga untuk pemupukan tanaman non-pangan seperti atsiri, atau tanaman kayu-kayuan. Lebih khusus pada potensi atsiri, Indonesia mempunyai potensi sangat besar untuk pengembangan minyak atsiri. Ada berpuluh-puluh tanaman atsiri bisa ditumbuhkan di indonesia sehingga bisa diekstrak minyaknya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kompos dari sampah kota yang jumlahnya banyak tersebut bisa dimanfaatkan untuk perkebunan-perkebunan atsiri yang dikembangkan. Dengan cara ini masalah sampah kota bisa mendapat solusi begitu juga perkebunan tanaman atsiri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar