Tantangan-tantangan baru muncul seiring perkembangan ilmu
dan teknologi. Manusia semakin mencari cara kualitas kehidupan yang lebih baik
dengan memproduksi produk-produk yang dibutuhkannya. Kebutuhan-kebutuhan akan
material atau bahan khusus untuk suatu kebutuhan khusus mulai banyak dikaji
yang kemudian diikuti oleh berbagai penelitian-penelitian.
Penelitian-penelitian tersebut adakalanya berupa penelitian fundamental, tetapi
kadang juga merupakan penelitian untuk membuktikan konsep atau untuk
membuktikan prinsip atau bahkan penelitian suatu pilot plant.
Menerjemahkan berbagai peluang tersebut sehingga menjadi
kegiatan usaha tentu membutuhkan waktu dan berbagai tahapan. Ditinjau dari
tahapan penelitian hingga akhirnya bisa masuk skala komersial saja sering membutuhkan
waktu yang tidak sebentar begitu juga biaya yang dikeluarkan. Menemukan
pihak-pihak yang kompeten untuk membantu menerjemahkan ide-ide yang ada
sehingga membumi dan bisa dilakukan juga bukan hal yang mudah. Konsep yang
telah matang dan selanjutnya ditindaklanjuti langkah teknisnya hingga fabrikasi
akan mampu membuktikannya dalam kenyataan.
Untuk semakin mengefektifkan suatu proses saat ini juga
telah dikenal process intensification sehingga konsumsi energi, tempat,
bahan-bahan tambahan bahkan tenaga kerja juga dibuat seefektif mungkin,
misalnya seperti microchannel yang diaplikasikan di reaktor. Aspek lingkungan
berupa emisi ramah lingkungan, hemat energi dan penggunaan berbagai energi
terbarukan akan sangat dimungkinkan dalam era process intensification tersebut.
Sebuah kombinasi yang sangat menantang bagi insinyur-insiyur kimia atau proses
atau peneliti untuk mewujudkan dalam dunia nyata dalam rangkan memperbaiki
kualitas kehidupan manusia, yakni specialty chemical dan process
intensification. Walaupun kelihatannya sulit, tetapi inilah saat yang tepat untuk
memulainya, karena perjalanan terjauh dimulai dari satu langkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar