Reaktor Tangki Berpengaduk Dengan Baffle |
Sejauh ini dikenal dua pola aliran ideal yaitu plug flow dan
mixed flow, tetapi dilapangan tidak pernah pola aliran pola aliran yang benar-benar
plug flow atau mixed flow seratus persen.
Pola aliran pada tangki didekati dengan pola aliran mixed flow sedangkan
pada pipa atau kolom didekati dengan aliran plug flow. Pada tangki untuk
mencapai kondisi mixed flow yang optimum, maka dihindari terjadinya vortex
(pusaran) maupun dead zone pada tangki tersebut. Untuk mengatasi hal ini penggunaan
jenis pengaduk (impeller) yang sesuai dan pemasangan baffle umum digunakan.
Ketika pencampuran dalam tangki beralngsung secara optimal
maka akan didapat campuran yang homogen. Kondisi inilah umunya yang ingin
dicapai dari hampir semua proses pengadukan. Tetapi pada proses
flokulasi-sedimentasi seperti pada proses pengolahan air yang terjadi
sebaliknya. Pada proses ini vortex malah sengaja dibut tujuannya supaya terjadi
flok-flok (semacam gumpalan-gumpalan) dan cepat besar sehingga akan cepat mengendap
(sedimentasi).
Pada poses flokulasi sedimentasi tersebut umumnya
ditambahkan bahan berupa kogulan untuk mempercepat proses flokulasi-sedimentasi
tersebut. Pola aliran ideal yakni mixed flow tentu sangat jauh pada kondisi
proses flokulasi-sedimentasi tersebut. Karakteristik proses yang dilakukan yang
menentukan jenis pola aliran yang dilakukan. Dan jika mau, ketidakidealan pola
aliran tersebut bisa dianalisa dengan perbedaan waktu tinggal suatu zat dalam
tangki (residence time distribution).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar