Selasa, 30 Desember 2014

Perbedaan Pengadukan Pada Reaktor Tangki Berpengaduk Dengan Tangki Flokulasi





Reaktor Tangki Berpengaduk Dengan Baffle
Sejauh ini dikenal dua pola aliran ideal yaitu plug flow dan mixed flow, tetapi dilapangan tidak pernah pola aliran pola aliran yang benar-benar plug flow atau mixed flow seratus persen.  Pola aliran pada tangki didekati dengan pola aliran mixed flow sedangkan pada pipa atau kolom didekati dengan aliran plug flow. Pada tangki untuk mencapai kondisi mixed flow yang optimum, maka dihindari terjadinya vortex (pusaran) maupun dead zone pada tangki tersebut. Untuk mengatasi hal ini penggunaan jenis pengaduk (impeller) yang sesuai dan pemasangan baffle umum digunakan.


Ketika pencampuran dalam tangki beralngsung secara optimal maka akan didapat campuran yang homogen. Kondisi inilah umunya yang ingin dicapai dari hampir semua proses pengadukan. Tetapi pada proses flokulasi-sedimentasi seperti pada proses pengolahan air yang terjadi sebaliknya. Pada proses ini vortex malah sengaja dibut tujuannya supaya terjadi flok-flok (semacam gumpalan-gumpalan) dan cepat besar sehingga akan cepat mengendap (sedimentasi).

Pada poses flokulasi sedimentasi tersebut umumnya ditambahkan bahan berupa kogulan untuk mempercepat proses flokulasi-sedimentasi tersebut. Pola aliran ideal yakni mixed flow tentu sangat jauh pada kondisi proses flokulasi-sedimentasi tersebut. Karakteristik proses yang dilakukan yang menentukan jenis pola aliran yang dilakukan. Dan jika mau, ketidakidealan pola aliran tersebut bisa dianalisa dengan perbedaan waktu tinggal suatu zat dalam tangki (residence time distribution). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar