Jumat, 02 Januari 2015

Proses Dekantasi Kontinyu Untuk Pemisahan Campuran Minyak dan Air




Minyak dan air adalah dua zat yang memiliki berat jenis yang berbeda sehingga keduanya bisa dipisahkan melalui proses dekantasi. Pada industri pengolah minyak bumi ataupun pengolah minyak tumbuh-tumbuhan seperti pabrik kelapa sawit akan selalu menggunakan proses dekantasi ini untuk memisahkan air dan minyak tersebut. Dengan luas kebun sawit lebih dari 7 juta ha, di Indonesia diperkirakan terdapat lebih dari 400 pabrik kelapa sawit. Pada kondisi darurat misalnya tumpahan minyak dari kapal tanker di perariran, maka minyak bisa direcovery dengan cara dekantasi ini juga.  Pada skala laboratorium proses dekantasi lebih mudah dilakukan seperti dengan corong pisah tetapi belum memberikan gambaran yang jelas seperti proses aktual yang dilakukan di industri.  Pada skala industri ketika kapasitas produksi besar maka proses dekantasi dilakukan secara kontinyu dalam bak-bak pemisahan.





Sebuah model yang bisa merepresentasikan hal tersebut akan memudahkan operator memahami proses tersebut. Kondisi di industri dengan pemipaan dari logam dan bak-bak juga dari material tidak tembus pandang akan menyulitkan pemahaman tentang dekantasi ini. Model dari bahan tembus pandang akan memudahkan pemahaman tentang dekantasi ini. Dalam bak mixer yang dilengkapi baffle sehingga pencampuran akan optimal, minyak dan air dicampur mendekati kondisi di lapangan selanjutnya dipisahkan dengan mengatur kecepatan alirannya pada bak dekantasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar