Sudut pandang seseorang terhadap sesuatu hal akan
mempengaruhi keputusan dan tindakannya. Begitu juga jenis tantangan juga
dilihat dan disikapi berbeda-beda bagi setiap orang. Ketika bicara pada sisi
produksi, baik peneliti atau pebisis juga memiliki perspektif sendiri-sendiri.
Dimana kecenderungan pemikiran anda berarti disitulah kecenderungan posisi
anda. Jauh dekatnya dan bagaimana mereka mengenali dinamika pasar atau perilaku
konsumen atau bahkan sampai interaksi kemampuan mempengaruhi pasar adalah
faktor pembeda antara peneliti dan pebisnis terkait aktivitas produksi.
Dalam kaitannya dengan produksi seorang peneliti umumnya
terutama akan melihat tentang aspek kualitatif yakni bisa atau tidaknya suatu
barang tersebut diproduksi atau dibuat, dengan aspek keekonomian atau
komersialisasi tidak menjadi perhatian. Hal ini bisa kita ketahui dari komentar
mereka pada umumnya bahwa apa yang mereka produksi adalah lebih baik atau bisa
bersaing dengan apa yang ada dipasaran. Sedangkan pebisnis biasanya bergerak
dari dinamika pasar yang ada, lalu mencari peluang tentang produk apa yang
masih dibutuhkan pasar. Selanjutnya mereka akan menangkap peluang tersebut dan
ketika volume usaha tersebut cukup besar, pada umumnya mereka akan menekuni
usaha tersebut lebih serius. Lalu bagaimana kaitannya dengan produksi? Ketika mereka telah mampu mengisi kebutuhan
pasar tersebut, baru selanjutnya mereka akan mengusahakan produksi sendiri jika
dianggap akan memberi keuntungan lebih besar. Berbagai peluang potensi
kebutuhan akan berbagai produk baru di pasaran juga biasanya telah dipetakan
oleh kalangan pebisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar